Berharap Sering Mendapat Pujian? Ini Dampak Buruknya
Berharap Sering Mendapat Pujian? Ini Dampak Buruknya. Bukan hanya bernilai baik ternyata pujian pun bisa berdampak buruk. Kenapa bisa demikian? Bukankah seseorang memang perlu untuk di puji agar bisa mengangkat moralnya. Hal tersebut benar, jika di lakukan atau di berikan dengan sewajarnya.
Namun ketika pujian di berikan atau di berikan dengan berlebihan akan berdampak buruk, terutama pada segi mentalnya. Maka dari itu, perlu adanya batasan-batasan tertentu dalam memberikan sebuah pujian atau pun sebaliknya. Bagaimana kita menyikapi pujian tersebut dengan semestinya.
Untuk itu ada baiknya kita sama-sama menyimak, apa sih dampak buruk dari sering di puji atau memberi pujian secara berlebihan?
Baca Juga: Masih Jadi Pengangguran? Coba Terapkan Cara Ini Agar Cepat Dapat Kerja
5 Dampak Buruk Terlalu Sering Dipuji
1. Berharap Sering Mendapat Pujian Menjadi Tidak Jujur
Ketika kita sering mendapat pujian dari orang lain bisa membuat diri menjadi tidak jujur, terutama pada diri sendiri. Kita merasa ingin selalu orang lain bangga kepada kita. Sehingga yang kerap terjadi adalah kita akan melakukan segala cara atau sesuatu yang sebenarnya tidak kita sukai hanya demi membuat orang lain bangga.
Misalnya saja ketika kita mendapatkan sebuah pujian sebagai orang yang selalu memberi. Karena demi terus di puji dan menyandang gelar tersebut, akhirnya kita melupakan kapasitas diri kita sendiri. Dan selalu mendahulukan kepentingan orang lain.
Maka dari itu, berhenti untuk selalu berusaha membuat bahagia orang lain, jika sifatnya hanya ingin mendapatkan pujian. Beranilah untuk berkata tidak, selalu ada saat yang tepat di mana kita bisa mendapatkan pujian yang layak.
2. Hilangnya Karakter
Demi mendapatkan banyak pujian, kita selalu berkata ya dalam setiap ajakan atau permintaan tolong dari orang. Waspadalah akan hal tersebut! Karena akan bisa merubah tujuan hidup kita yang seharusnya untuk menaikan kualitas diri. Malah jadi terombang-ambing demi mendapatkan banyak pujian.
Ini bisa menjadi sebuah masalah, kita akan kehilangan fokus terhadap tujuan hidup kita karena terlalu sibuk melayani kepentingan orang lain. Mulailah untuk menyadarinya, jangan sampai terlambat menyadari bahwa kita sudah mengorbankan banyak waktu dan tenaga hanya demi mendapatkan pujian dari orang lain.
Ada sebuah kutipan, kurang lebih seperti ini “Siapa lagi yang akan memuji kita, selain kita sendiri?”. Memang benar seharusnya rasa bangga dan kebahagiaan tidak harus bergantung kepada orang lain. Nyatanya hal yang paling membuat kita puas adalah ketika menjadi diri sendiri apa adanya.
Mungkin memang nantinya kita tidak akan mendapatkan sebuah pujian ketika menolak untuk melakukan sesuatu atau membantu orang lain. Tapi hal tersebut tidak lantas membuat kita menjadi jahat. Apalagi ketika sikap tidak ingin di puji telah di pikirkan secara mantap.
Misalnya saja ketika kita melakukan sesuatu yang mungkin akan berdampak besar pada berubahan pada diri sendiri. Ketika kita melakukan perubahan besar pada diri sendiri, maka bukan tidak mungkin ada orang yang memuji perubahan tersebut. Jadi dalam hal ini, pujian tidak selalu datang karena kita memuaskan keinginan orang lain.
Baca Juga: Ketika Bekerja Setengah Hati, Apa Yang Harus Di Lakukan?
3. Tidak Sadar Akan Kekurangan
Jika sebuah pujian terus menerus kita dapatkan, bukan tidak mungkin kita menjadi tidak sadar akan kekurangan pada diri sendiri. Kita akan selalu menganggap apa yang kita lakukan adalah sebuah kesempurnaan. Padahal mungkin saja hal yang di lakukan membutuhkan sebuah follow up lebih.
Artinya pujian yang berlebihan akan membuat kita lupa untuk mengintropeksi diri. Padahal tidak semua pujian di berikan untuk mengangkat derajat kita. Karena ada sebuah pujian yang sifatnya untuk menjatuhkan, Namun ssebaliknya justru kritikan, cemooh atau cibiranlah yang bisa membuat kita menjadi lebih baik lagi.
4. Berharap Sering Mendapat Pujian Penyebab Mudah Menyerah Karena Takut Gagal
Setelah kita mendapatkan banyak pujian atas beberapa pencapaian yang di lakukan bukan tidak mungkin akan muncul sebuah tantangan baru. Dan ketika tantangan tersebut terasa menyulitkan akhirnya membuat kita mudah menyerah. Kita berpikir lebih baik terjebak di zona nyaman dengan banyak pujian dari pada mengembangkan diri.
Akhirnya hal tersebut membuat kita memiliki pemikiran jika kita gagal, maka pujian-pujian tersebut akan hilang. Padahal sebetulnya kegagalan yang kita lakukan dengan proses usaha yang benar-benar maksimal, membuat mereka yang tahu dan mengerti akan prosesnya pasti memberikan pujian.
5. Menjadi Sombong
Hal yang terjadi ketika kita mendapatkan banyak pujian membuat kita merasa benar-benar begitu sempurna. Dan biasanya akan banyak meremehkan kemampuan orang lain. Kemudian jika terjadi pada lingkungan kerja, kita akan selalu menolak gagasan dari orang lain atau team sendiri.
Karena kita beranggapan bahwa cara kitalah yang selalu terbaik. Terlalu banyak pujian atas pencapaian yang kita lakukan membuat kita merasa yang paling benar. Kemudian ketika terjadi perubahan yang sebenarnya untuk menjadi lebih baik, kita akan melakukan penolakan. Kita selalu menganggap pemikiran orang lain itu salah, hanya kitalah yang benar, yang pada akhirnya menciptakan kesombongan.
Baca Juga: 5 Hal Menarik Belanja Online
Dibandingkan Berharap Sering Mendapat Pujian Lebih Baik Mulailah Intropeksi Diri
Jika memang kita mendapatkan sebuah pujian, jangan pernah terburu-buru merasa puas. Bukan juga kita selalu merasa tidak puas, cobalah perhatikan di dari setiap pujian, apakah ada yang masih harus kita perbaiki lagi?.
Ingatlah!, diatas langit masih ada langit, artinya mungkin saja masih banyak orang lain yang memiliki kemampuan lebih di bandingkan kita. Pencapaian yang kita lakukan saat ini bukanlah sebuah garis finish. Tetaplah selalu untuk memperbaiki diri!.