Agar Presentasi Mendapatkan Respons Yang Positif
Agar Presentasi Mendapatkan Respons Yang Positif – Pada posting sebelumnya sudah di jelaskan tentang 4 Hal Yang Harus Di Lakukan Agar Presentasi Berjalan Dengan Lancar, untuk yang belum membaca ada baiknya membaca terlebih dahulu pada postingan sebelumnya agar lebih terurut dan terarah. Jika kalian sudah membaca mari kita bahas materi selanjutnya yaitu tentang Agar Presentasi Mendapatkan Respons Yang Positif.
Ada hal yang harus kalian perhatikan dan kalian lakukan agar presentasi kalian bisa mendapatkan antusiasme dan respons yang positif dari para audien atau pendengar. Apa saja hal tersebut:
Agar Presentasi Mendapatkan Respons Yang Positif
1. Perhatikan Penampilan
Tidak perduli presentasi itu di bawakan oleh siapa pun entah itu guru kepada muridnya, dosen kepada mahasiswanya, ketua rt kepada warganya atau seorang marketing kepada calon pelanggannya. Yang terpenting adalah tetap yang namanya penampilan harus terjaga dengan baik.
Perhatikan raut muka kalian yang harus tetap berseri-seri jangan sampai terlihat kusam seperti orang sedang dikejar-keraj hutang. Baju yang kalian kenakan harus terlihat rapih dan bersih jangan sampai terlihat acak-acakan seperti orang yang baru bangun tidur. Perhatikan juga gigi dan mulut kalian ketika sesudah makan siapa tahu ada yang masih nyangkut dari sisa-sisa makanan.
Jadi pada intinya penampilan dari ujung rambut sampai ujung kaki harus kalian jaga karena penampilan adalah inti dari kesan pertama untuk orang memberikan penilaian.
Baca Juga: Bagaimana Mempengaruhi Pikiran Orang
2. Perhatikan Intonasi Suara
Hal yang wajib kalian lakukan berikutnya adalah katika menyampaikan materi atau melakukan presentasi tentu suara yang dikeluarkan harus terdengar jelas. Sebisa mungkin harus menyesuaikan intonasi nada jangan sampai terlalu keras atau terlalu pelan yang nanti akan dikira sedang marah-marah atau menggerutu.
Usahakan juga dalam pengucapan huruf vokal harus jelas seperti A, I, U, E, O. Agar apapun informasi yang kalian sampaikan dapat di pahami dan di tangkap oleh para audien.
3. Awali Dengan Perkenalan
Seperti sebuah kutipan “Tak Kenal Maka Tak Sayang”. Dalam hal presentasi pun demikian ada baiknya sebelum kalian memulai melakukan presentasi cobalah kalian awali dengan memperkenalkan diri. Menanyakan kabar para audien, cerita-cerita ringan. Hal tersebut dilakukan agar suasana menjadi cair dan tidak tegang yang nantinya pada saat menyampaikan informasi akan lebih mudah.
4. Gunakan Bahasa Tubuh Yang Baik
Presentasi pun termasuk kedalam salah satu sarana “show” untuk pembicara karena di saksikan dan di dengarkan para audien. Jika kita melakukan gerakan pasti para audein pun akan mengikuti gerakan yang kita lakukan atau tujukan, artinya para audien tidak hanya melihat satu titik.
Inilah perlunya bahasa tubuh dan gerakan yang baik, karena gerakan kalian akan dilihat dan diikuti oleh banyak orang. Kuasailah ruangan bergerak ke kiri, ke kanan, belakang atau depan para audien. Tujukan gerakkan tangan, mimik muka yang baik gunakan anggota tubuh untuk berekspresi sesuai dengan apa yang kalian sampaikan.
Tatapan mata pun sangat diperlukan selama presentasi karena sama hal nya kalian sedang melakukan komunikasi. Arahkan tatapan mata kalian kedepan para audien secara bergantian entah audien yang ada di kiri, kanan tengah belakang maupun depan. Jangan sampai kita hanya memunggungi para audien tersebut.
5. Memilih Kata Yang Baik
Agar para audien memahami apa yang kalian sampaikan tentu kalian harus memilih kata-kata yang mudah di mengerti. Jangan sampai karena kalian ingin terlihat jenius kalian memilih kata yang tidak sesuai dan tidak di mengerti oleh para audien.
Selain itu kalian harus menggunakan tutur kata dan bahasa yang sopan, contohnya dengan kata “bapak”, “ibu”, “anda”, “saya”. jangan menggunakan kata yang bersifat sombong seperti “loe”, “gw” dan lainnya.
Baca Juga: Bagaimana Etika Berbicara Yang Baik?
6. Tambahkan Humor
Dengan adanya suasana yang riang dan gembira tentu akan mengesankan suasana yang lebih santai, dan biasanya apa pun materi atau informasi yang disampaikan akan mudah untuk di resap, maka dari itu ada baiknya sisipkan sedikit humor pada saat melakukan presentasi.
7. Berikan Waktu Sesi Tanya Jawab Atau Diskusi
Sudah hal yang wajar jika dalam menyampaikan informasi atau materi pasti ada saja yang mungkin salah satu dari audien masih belum mengerti, nah inilah gunanya memberikan waktu sesi tanya jawab atau diskusi, agar para audien yang masih belum memahami bisa mengajukan pertanyaan.
Itulah beberapa Cara Agar Presentasi Mendapatkan Respons Yang Positif, uraian diatas mungkin membuat kalian agar lebih bisa menyapaikan presentasi lebih baik dan juga menarik sehingga dapat memikat orang lain. Tentu saja tidak mudah untuk bisa berbicara di depan umum dan memang harus membutuhkan banyak waktu untuk belajar agar terbiasa, Maka dari itu teruslah belajar dan jangan mudah menyerah.