Lakukan 4 Hal Ini Agar Presentasi Berjalan Dengan Lancar
Lakukan 4 Hal Ini Agar Presentasi Berjalan Dengan Lancar – Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara yang kita lakukan terhadap para hadirin atau salah satu bentuk komunikasi ke banyak orang. Biasanya yang di lakukan saat presentasi adalah pengajuan atau pengenalan suatu topik, pendapat atau informasi kepada orang lain.
Berbeda dengan hal nya berpidato yang biasanya di gunakan hanya dalam acara resmi atau politik. Sedangkan prsentasi biasanya di bawakan lebih kedalam hal-hal bisnis, kuliah, sekolah, seminar dan lain sebagainya.
Untuk tujuan nya sendiri ada bermacam-macam mulai untuk membujuk, sekedar memberikan informasi atau pun untuk meyakinkan. Agar presentasi berjalan dengan lancar berikut 4 hal yang harus di perhatikan ketika akan melakukan presentasi:
Baca Juga : 7 Ciri Orang Yang Bisa Menarik Perhatian
Lakukan 4 Hal Ini Agar Presentasi Berjalan Dengan Lancar
1. Menguasi Materi
Ketika seorang pembicara yang tidak menguasi materi biasanya akan terlihat dari cara dia menyampaikan materi. Biasanya dia akan lebih banyak melihat catatan nya entah itu catatan yang di tulis di kertas, di laptop atau yang berada di layar proyektor yang di tampilkan. Jika ini yang kalian lakukan saat presentasi sama saja itu bukan melakukan presentasi melainkan kalian hanya mendikte para pendengar atau audien.
Contohnya saja mungkin pada saat kalian sekolah atau kuliah ada seorang dosen atau guru hanya membawa sebuah buku lalu dia hanya membacakan isi buku tersebut lalu kita hanya di suruh mencatat nya?. Menurut kalian bagaimana rasanya? tentu saja membosankan. Maka dari itu sebelum kalian melakukan presentasi ada baiknya gunakan catatan kalian hanya sebagai kunci step-step prsentasi yang kalian bahwakan agar bisa sistematis. Dan bukan hanya di bacakan saja.
Dari hal tersebut maka tentu saja seorang yang akan menjadi pembicara memiliki hukum mutlak bahwa harus menguasi isi dari materi yang akan di bawakan atau di presentasikan.
2. Bisa Mengenali Audien Atau Pendengar
Sering kali kita menganggap bahwa audien hanya sebagao obyek pasif yang hanya sebagai penerima informasi dari pembicara. Maka dari itu banyak pembicara yang menyampaikan materi hanya asal-asalan dan penyampaiannya sangat cepat. Asalkan materinya sudah tersampaikan semua dengan waktu yang sangat singkat. Cara ini biasanya di lakukan oleh pembicara pemula yang baru belajar berbicara di depan audien.
Kemungkinan yang terjadi dia merasakan nervouse sehingga apa yang dia sampaikan layaknya hanya seperti koran yang padat, singkat dan terpercaya. Kita semua memang mengerti tentu tidaklah mudah untuk bisa membuat audien bisa memahami materi hanya dalam sekali pertemuan. Namun perlu di ketahui respons yang di tunjukan selama presentasi dari para audien itulah yang menjadi tolak ukur sukses atau tidak nya pembicara dalam menyampaikan informasi.
Oleh karena itu pentingnya seorang pembicara harus terlebih dahulu mengenali siapa audien yang menjadi target penyampaian informasi. Setelah itu baru menentukan isi materi susunan kata serta bagaimana cara penyampaiannya. Karena pembicara yang bagus adalah mereka yang mampu menyampaikan informasi atau materi yang bisa di mengerti oleh para audien. Seperti senuah kutipan “Jangan Membicarakan Warna Kepada Orang Yang Buta”.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mempengaruhi Pikiran Orang Lain
3. Mengetahui Peralatan Yang Digunakan
Dalam melakukan presentasi tentu tidak lepas dari peralatan pendukung seperti sound sistem, LCD Proyektor, laptop atau peralatan elektronik lainnya. Nah sebagai pembicara pun di wajibkan mengetahi bagaimana cara menggunakan nya. Hal ini di lakukan agar mencegah kesalahan karena ketigak tahuan cara menggunakan peralatan tersebut.
Contoh kecilnya adalah ketika ingin mengganti slide presentasi selanjutnya yang harusnya maju kehalaman depan justru malah balik kehalaman belakang atau sebelumnya, kesalahan sekecil itu pun jika di lakukan sebenarnya bisa mengganggu konsentrasi dari pembicara maupun audien yang mendengarkan, apa lagi jika penbicara tidak bisa menggunakan alat tersebut yang menjadikan nya panik dan tentu membuat respon dari audien pun akan menjadi turun.
Jadi yang perlu di lakukan adalah sebelum melakukan presentasi atau menyampaikan materi cobalah terlebih dahulu peralatan yang di gunakan untuk melakukan presentasi nantinya.
4. Mempunyai Rencana Alternatif
Di dalam melakukan presentasi tentu bisa terjadi hal-hal yang tidak di inginkan yang mungkin membuat jalannya prsentasi menjadi terganggu. Contohnya bisa saja mikrofon tiba-tiba mati, laptop yang menjadi error blank, atau file yang di gunakan untuk presentasi mengalami error dan bahkan tidak bisa di buka dan hal-hal lain sebagainya yang tidak bisa kita prediksikan sebelumnya.
Dengan adanya hal tersebut jika kita tidak menyiapkan atau mempunyai rencana alternatif tentu saja bisa membuat proses presentasi menjadi terhenti, yang tentu saja mengakibatkan konsetrasi dan penilaian audien ataupun panitia menjadi turun, agar lebih sempurna melakukan presentasi silakan merujuk ke halaman selanjutnya. Agar Presentasi Mendapatkan Respons Yang Positif.