Kelebihan Kekurangan KTA dan Kartu Kredit

Kelebihan Kekurangan KTA dan Kartu Kredit – KTA dan Kartu Kredit saat ini adalah produk pinjaman yang banyak di cari terlebih lagi dengan kondisi yang saat ini sedang pandemi membuat semua orang sedang mengalami kesulitan dari sisi financial.

Namun walaupun sama-sama produk pinjaman yang di sediakan oleh bank nyatanya KTA dan Kartu Kredit memiliki peran untuk memenuhi kebutuhan keuangan yang berbeda dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.

KTA (Kredit Tanpa Anggunan) adalah salah satu produk pinjaman yang di tawarkan oleh bank berupa dana tunai yang akan di transfer ke rekening bank pribadi tanpa perlu adanya jaminan. Umumnya nominal yang bisa di ajukan 3 juta sampai 500 juta dengan jangka waktu maksimal 60 bulan. Serta memiliki suku bunga yang di sesuaikan dengan ketentuan BI dan masing-masing bank pemberi fasilitas KTA.

Kartu Kredit adalah sebuah alat pembayaran dengan sistem kredit yang biasanya akan otomatis mengurangi saldo limit dari kartu kredit tersebut jika ada jenis transaksi di dalamnya entah itu secara online maupun offline. Kartu kredit memiliki bentuk fisik berupa kartu sesuai namanya layak nya kartu debit.

Baca Juga : Ingin Mengajukan Pinjaman Online? Pastikan Terdaftar Di OJK dan AFPI

Untuk kartu kredit sendiri pada umumnya memiliki limit 3 juta sampai 25 juta namun bisa lebih, tergantung dari ketentuan bank yang melakukan penilaian dari sisi financial debiturnya. Dan biasanya mempunyai billing tagihan setiap bulannya yang akan di kirimkan oleh pihak bank melalui email berupa rincian transaksi yang sudah di lakukan.

Kelebihan Kekurangan KTA dan Kartu Kredit? Berikut rinciannya:

Kelebihan Pinjaman KTA

1. Plafon Pinjaman Besar

Untuk produk pinjaman kredit tanpa anggunan umumnya menawarkan pinjaman dengan limit yang besar berkisar antara 3 juta sampai 500 juta.

2. Tanpa Adanya Jaminan

Sesuai namanya tanpa anggunan, jadi kalian bisa mengajukan pinjaman tanpa jaminan aset kepada pihak bank. Namun biasanya kalian harus memiliki status menjadi karyawan tetap, Mempunyai penghasilan yang jelas, dan mempunyai riwayat kredit yang bersih tidak bermasalah di sistem SLIK OJK.

3. Tenor Panjang

Untuk KTA sendiri memiliki tenor yang lumayan panjang yaitu berkisar antara 12 bulan sampai 60 bulan bahkan ada juga hinga 15 tahun. 

4. Persyaratan Mudah

Untuk persyaratannya sendiri KTA terbilang cukup mudah biasanya hanya fotocopy KTP, NPWP (jika pinjaman di atas 50 juta) dan mengisi beberapa formulir data diri bisa online maupun offline dan untuk proses pencairan biasanya 2 sampai 3 hari kerja.

Kekurangan Pinjaman KTA

1. Suku Bunga Tinggi

Biasanya dalam pinjaman KTA memiliki suku bunga yang bervariasi tergantung dari berapa lama tenor yang kita ambil. ada mulai dari 0,59%, 1%, 1,55% dan ada juga sampai 2% per bulan. bunga tersebut biasanya memilik sifat flat (tetap).

Untuk yang belum tahu Bunga flat adalah jumlah bunga yang sudah di tetapkan perbulannya artinya sudah di hitung sejak awal bunga + pokok pinjaman. Namun meskipun sisa angsuran pokok pinjaman akan terus menurun perbulannya, bunga flat seolah-olah kecil meskipun pada kenyataan nya tidak.

2. Harus Memiliki Kartu Kredit

Untuk pengajuan KTA (Kredit Tanpa Anggunan) biasanya banyak bank yang memberikan persyaratan bagi peminjam harus mempunyai kartu kredit, Namun tetap tergantung pada kebijakan masing-masing bank.

3. Penalti Jika Pelunasan Dipercepat

Untuk pelunasan di percepat pada KTA biasanya akan mendapatkan biaya penalti sekitar 5-6 % dari sisa pokok Pinjaman. Selain itu, akan ada biaya provisi serta denda keterlambatan, dan biaya lainnya.

Baca Juga: Cashback Kartu Kredit Serta Pahami Manfaatnya

Kelebihan Kartu Kredit

1. Bisa Digunakan Dibanyak Tempat

Kartu Kredit biasanya sudah bekerja sama dengan berbagai macam merchant, seperti supermarket, minimarket, toko online maupun offline bahkan untuk saat ini bisa di gunakan untuk tarik tunai melalui mesin ATM layak nya kartu debit. Dan mendukung transaksi di luar negeri dengan memiliki kartu kredit yang berlogo VISA atau MasterCard.

2. Pengganti Uang Tunai

Penggunaan kartu kredit pada umumnya jika di lakukan secara offline adalah dengan menggesek kartu tersebut, sehingga jika pun kalian tidak mempunyai uang tunai kalian bisa menggunakan nya dan tidak perlu repot membawa banyak uang. Hal ini bisa meminimalisir tidak kriminal.

3. Banyak Promo dan Diskon Yang Ditawarkan

Selain mudah di gunakan oleh penggunanya, nasabah kartu kredit pun biasanya akan ditawari berbagai banyak pilihan diskon dan promo-promo menarik, seperti cashback. Diskon potongan langsung, cicilan bunga 0% dan bahkan ada pula reward berupa point dari setiap transaksi yang bisa di kumpulkan. Nantinya bisa di tukarkan dengan hadiah-hadiah yang menarik tergantung pada kebijakan setiap bank. Namun biasanya seperti tiket pesawat gratis, voucher belanja, dan lainnya.

Kekurangan Kartu Kredit

1. Suku Bunga Besar

Untuk suku bunga pada kartu kredit sendiri sekitar 2,25% per bulannya dan untuk saat ini turun menjadi 2%. Dan jika kartu kredit digunakan untuk melakukan transaksi tarik tunai di mesin ATM biasanya akan mengenakan bunga sekitar 4% atau minimal Rp.50.000 dan biasanya biaya tersebut akan dibebankan langsung saat melakukan transaksi.

2. Tenor Pendek

Jangka waktu cicilan kartu kredit tidak seperti KTA, untuk kartu kredit biasanya memiliki jangka waktu cicilan mulai dari 3 bulan, 6 bulan sampai 12 bulan, Namun ada juga sampai dengan 18-24 bulan, tergantung kebijakan dari pihank bank terkait.

Jadi pilih KTA atau Kartu Kredit? Sebaiknya silakan di sesuaikan dengan kebutuhan kalian. Jika hanya untuk menutupi biaya pengeluaran yang tidak terlalu besar disarankan memilih kartu kredit. Namun Jika biaya yang kalian butuhkan cukup besar seperti renovasi rumah, modal usaha dan lainnya lebih dianjurkan memilih KTA.

Dan selalu tetap bijak dalam memanfaatkan fasilitas pinjaman tersebut jika tidak ingin nantinya terlilit oleh hutang pinjaman bank.